Rabu, 16 September 2009

The King Is Dead

by: Soleh Solihun
Apakah betul Michael seorang gay dan pedofilia? 
 
Apakah betul Michael seorang Muslim? 
 
Kenapa Michael mengpoerasi plastik wajahnya? 
 
Bagaimana Michael menemui ajalnya? 
 

 
Kamis, 25 Juni 2009, berita duka itu menyebar ke seluruh dunia: Michael Jackson meninggal dunia. Layaknya seorang "raja" yang mangkat, kematian Michael Jackson membuat jutaan "rakyatnya" menangis berduka, dan menjebol beberapa situs Internet yang terlalu padat dengan posting dan search tentang Michael. Pada usia 50 tahun, dia meninggal hanya beberapa minggu sebelum memulai rangkaian 50 konser akbar This is It! untuk menandai aksi comeback-nya. 
 
Betul bahwa sebelum Michael telah ada "raja-raja" lainnya: Frank Sinatra, Elvis Presley, dan The Beatles. Namun setelah Michael? Tidak ada. Bagaimanapun terkenalnya dia: Kurt Cobain-nya Nirvana, Bono-nya U2, Mariah Carey, Beyoncé, atau bahkan Madonna, "saingan" terdekat Michael. 
 
Buku The King is Dead mengajak pembaca untuk menengok kembali perjalanan kehidupan sang Raja Pop. Bukan hanya dari sisi musikalitasnya, melainkan juga dari banyak segi kontroversial yang melekat dalam kehidupan Michael. 
 
Terlepas dari semua kontroversi tersebut, Michael Jackson akan selalu dikenang sebagai musisi yang albumnya paling banyak terjual, yang lagu-lagu hits-nya terlalu banyak, yang merevolusi gaya pembuatan video klip, yang konser-konsernya selalu megah dan dahsyat. Dia akan selalu dikenang sebagai The King of Pop.


www.mediabuku.com

0 komentar: