by: Abdurrahman Pribadi, Abu Rayyandan
Terorisme tampaknya akan terus menjadi ancaman mematikan keamanan negeri ini. Dalam lima tahun terakhir saja, empat terror bom besar terjadi, merenggut ratusan nyawa dan ratusan lainnya terluka berat dan ringan. Yang paling anyar adalah peledakan dua hotel ternama di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yakni Hotel JW. Marriott dan Ritz Carlton, 17 Juli 2009.
Gembong teroris Noordin M. Top dan jaringannya diduga menjadi dalang serangkaian peledakan,termasuk pengeboman di Mega Kuningan. Penggerebegan di Temanggung yang menewaskan 1 teroris—yang diduga Noordin—ternyata hanya salah satu kaki tangannya, yakni Ibrohim, sutradara dan otak peledakan di Mega Kuningan. Dan kini, untuk kesekian kalinya, Noordin melenggang dari sergapan aparat. Diyakini,ia kini makin solid mengonsolidasi jaringan untuk melakukan aksi terror kembali.
Buku ini secara ringkas mencoba mengurai jaringan teroris Noordin M.Top, mengungkap sumber dana teroris, mengupas bagaimana Saefudin jaelani merekrut bomber, termasuk bagaimana sosok mematikan Ibrohim. Selain itu juga membahas bagaimana fatwa-fatwa pemicu tindak terorisme, bagaimana sejatinya paham wahabisme yang kerap dituding sebagai biang kekerasan agama, dan lain sebagainya.
Gembong teroris Noordin M. Top dan jaringannya diduga menjadi dalang serangkaian peledakan,termasuk pengeboman di Mega Kuningan. Penggerebegan di Temanggung yang menewaskan 1 teroris—yang diduga Noordin—ternyata hanya salah satu kaki tangannya, yakni Ibrohim, sutradara dan otak peledakan di Mega Kuningan. Dan kini, untuk kesekian kalinya, Noordin melenggang dari sergapan aparat. Diyakini,ia kini makin solid mengonsolidasi jaringan untuk melakukan aksi terror kembali.
Buku ini secara ringkas mencoba mengurai jaringan teroris Noordin M.Top, mengungkap sumber dana teroris, mengupas bagaimana Saefudin jaelani merekrut bomber, termasuk bagaimana sosok mematikan Ibrohim. Selain itu juga membahas bagaimana fatwa-fatwa pemicu tindak terorisme, bagaimana sejatinya paham wahabisme yang kerap dituding sebagai biang kekerasan agama, dan lain sebagainya.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar